Pages

bahaya makanan kaleng

Sabtu, 18 April 2015

Bahaya Mengkonsumsi Makanan Kaleng Mungkin bagi sebagian orangmengkonsumsi makanan kaleng, seperti sarden , tuna kaleng ataupun daging kalengan itu suatu gaya hidup yang modern. mereka berfikir jika makanan kaleng itu adlah makanan yang bersih  higienis dan bebas dari bakteri. mereka berfikir seperti itu adlah hal yang wajar, karena mereka fikir maknan kaleng adalah makanan yang di olah oleh pabrik, jadi lebih terjamin kebersihanya, karena tidak melewati icampur tangan manusia.

tapi benarkah demikian?, ternyata tidak!, ternyata makanan kaleng sangat berbahaya bagi kesehatan karena mengandung zat Bisphenol A yang dapat menyebabkan diabetes, serangan jantung, impotensi, dan penyakit hati. wah mirip bahaya merokok ya?. jika memang anda suka  mengkonsumsi makanan cepat saji dalam kaleng mulai sekarang saya sarankan untuk mengkonsumsi makanan segar sebagai pengganti makanan kaleng agar kesehatan tetap terjaga

Memang, gaya hidup masa kini yang sangat mengutamakan kepraktisan memicu perkembangan teknologi yang semakin pesat salah satunya teknologi di bidang kuliner dengan ditemukannya sistem pengalengan yang membuat makanan lebih tahan lama dan dapat terjaga bentuknya. dahulu kala, sangat mustahil kita bisa mencicipi makanan khas amerika, atau eropa atau jenag, namun dengan adanya sistem pengalengan pada makanan kita berkesempatan untuk mencicipi makanan dari berbagai negara. hal ini dikarenakan makanan kaleng lebih mudah dipasarkan dan memang lebih awet bahkan sampai beberapa tahun. Banyaknya makanan kaleng  yang beredar di pasaran memberikan kemudahan dalam menyimpan dan mengkonsumsi makanan. Namun perlu dicermati bahwa sistem pengawetan ini juga memberikan dampak buruk terhadap kesehatan.
 Berdasarkan penelitian dari Harvard School of Public Health, ternyata  makanan kaleng mengandung zat Bisphenol A yang digunakan oleh pabrik untuk mencegah karat pada kaleng serta menjaga makanan tetap awet. mengkonsumsi  Bisphenol A dalam jangka panjang akan menyebabkan resiko terserang penyakit diabetes, serangan jantung, impotensi, dan penyakit hati lebih besar.apalagi jika anda seorang wanita dan kebetulan sedang hamil,  disarankan untuk tidak mengkonsumsi makanan kaleng karena akan menyebabkan gangguan otak pada bayi.

Memang makanan dalam kemasan kaleng  lebih mudah dikonsumsi karena hanya perlu dipanaskan kemudia siap di makan.Tapi  apakah Anda akan menggadaikan kesehatan di masa depan dengan kemudahan di masa kini? Makanan segar tanpa bahan pengawet adalah pilihan tepat bagi Anda yang ingin mengurangi ketergantungan pada makanan kaleng. Meskipun sedikit merepotkan untuk mengolahnya, namun kesulitan tersebut terbayarkan saat Anda menerima manfaatnya. so!, segera buang makanan kaleng anda dan ganti makanan kaleng dengan makanan segar agar terhindar dari berbagai macam penyakit yang membahayakan kesehatan anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar